Kamis, 24 November 2011

Di Korea, Nafsu Belajar Justru Dirazia Polisi

Anak-anak Korea keranjingan belajar sampai harus dipaksa berhenti belajar oleh yang berwajib.

Jika di Indonesia polisi disibukkan dengan razia tempat-tempat maksiat, di Korea polisi justru disibukkan dengan merazia anak-anak yang ketagihan belajar.

Jika Anda termasuk orangtua yang getol memaksa anak untuk membaca buku pelajarannya, hati-hatilah. Jangan sampai anak Anda justru ketagihan belajar sehingga tidak bisa menimati hidup. Kalau sudah begini, dibutuhkan kekuatan polisi untuk menyetop nafsu belajar anak Anda.
Inilah yang terjadi di Korea Selatan.

Kehidupan di Korea Selatan memang kompetitif. Semua orang ingin anaknya menjadi yang terbaik dari segi akademik. Kawan saya di sana berkisah anaknya yang baru menginjak umur 3 tahun sudah harus masuk sekolah berasrama (boarding school) dari Senin hingga Jumat. Otomatis hanya 2 hari bertemu dengan ayah-bundanya tersayang.

Sori yah, kata saya. Saya nggak tegaan sama anak sampai segitunya. Kalau anak saya menginjak umur 3 tahun nanti palingan masih santai-santai di rumah main sama neneknya.
Saya (dulu) pernah meyakini kompetisi akan mengekstrak kualitas terbaik dari seorang manusia. Ibarat evolusi, kompetisi akan mempertahankan hanya yang terbaik dan yang lemah akan pupus.

Tetapi efek negatifnya tentu ada. Kehidupan kompetitif akan memicu stres. Kita semua tahu apa akibat dari kehidupan yang penuh dengan tekanan; kesehatan kita tergerogoti sehingga mati pelan-pelan, atau mati cara ekspres dengan bunuh diri. Tak heran Korea Selatan mencatat angka bunuh diri TERTINGGI di antara 30 negara maju, melebihi angka bunuh diri negara Jepang.

Itukah yang kita inginkan dalam kehidupan ini? Sukses di usia muda tapi mati pun di usia muda?
Menyadari hal ini, Pemerintah Korea Selatan mengambil tindakan drastik dengan menghentikan kegiatan belajar anak-anak yang dirasa berlebihan. Seperti diberitakan Time Magazine baru-baru ini, pemerintah negeri ginseng itu menurunkan tim kecil berkekuatan 5-6 orang untuk merazia anak-anak yang masih belajar setelah jam 10 malam. Yang menjadi sasaran utama adalah tempat-tempat les/bimbingan belajar yang dikenal dengan nama hagwon. Saking gilanya nafsu belajar anak-anak Korea ini, jumlah pengajar hagwon jauh lebih besar dibanding jumlah guru sekolah.

Apakah anak-anak Korea memang rajin sehingga keranjingan belajar? Tidak juga. Jurnalis Time mendapati mereka bekerja keras (work hard), tetapi tidak bekerja secara cerdik (work smart). Contohnya, anak-anak ini tidur dalam kelas, tetapi malamnya belajar sampai dinihari. Mereka hanya tidur 5-6 jam sehari dari yang seharusnya 9 jam. Seandainya mereka memusatkan perhatian di dalam kelas, niscaya mereka tidak perlu mengikuti les ini-itu di malam hari.

Sebagai perbandingan adalah negara Finlandia sebagai satu-satunya negara maju yang mencatat hasil ujian akademik anak usia 15 tahun sebanding dengan Korea, hanya 13% anak sekolah yang mengambil les tambahan di malam hari. Jadi sebenarnya les-les semacam itu tidak perlu jika si anak benar-benar memusatkan perhatian di sekolah.

Kegilaan belajar anak Korea juga diakibatkan oleh kompetitifnya proses masuk ke perguruan tinggi. Hanya ada tiga perguruan tinggi top di Korea Selatan yang diperebutkan oleh 580 ribu lulusan sekolah menengah. Tingkat penerimaan hanya 14%. Yang gagal biasanya mengambil les hagwon, dan setelah bekerja keras bagai kesetanan selama 2 minggu untuk ujian ulang, 70% di antara mereka bisa masuk ke perguruan tinggi top tersebut.

Saya kadang-kadang kasihan melihat anak-anak Asia. Bukan cuma anak-anak Korea, tetapi Singapura, China, dan juga mulai menjangkiti Indonesia. Siapa sih yang menghendaki anak-anak ini belajar keras? Si anak sendiri atau orangtua? Di Korea, terbukti orangtua menjadi faktor penekan yang menyebabkan anak gila belajar. Orangtua ingin anaknya berhasil secara akademis, dan anaknya menjadi sasaran tekanan.
Saya masih ingat dulu sekali, kalau rapor saya dan teman-teman ada angka merahnya, orangtua memarahi kita. Kini lain cerita. Kalau ada angka merah, orangtua memarahi sang guru. Ini adalah salah satu bukti bahwa ambisi terbesar untuk melihat kesuksesan si anak justru ada pada orangtua.

Juga anak-anak sekarang, usia balita sudah diikutkan les macam-macam. Les balet, les musik, les bahasa, les bela diri. Ini semuanya bukan permintaan si anak, tapi ambisi orangtua untuk melihat anaknya sukses di usia muda. Si anak sendiri tak peduli apakah dia bisa balet atau berkarate.

Di Singapura biasanya antar orangtua saling membanding-bandingkan. Kalau tetangga sebelah mengirim anak balitanya les balet, dia akan menanyai kita dengan nada sinis, “Anakku sudah bisa berbalet, anakmu bisa apa?” Sebagai orangtua tentu akan merasa panas hati dan terpaksa mengirim si anak berbalet ria walaupun si anak sendiri amsih mau bermain saja di rumah. Budaya ini (saling membandingkan) diistilahkan sebagai “kiasu” di Singapura.

Saya dulu umur 5 tahun masih main gundu dan layangan. Malah masih pakai empeng. Berhitung pun baru lancar pada saat kelas 2 SD. Toh bisa meraih gelar doktor di usia sebelum 30 tahun. Saya justru belum melihat bukti anak-anak jaman sekarang yang dicekoki oleh orangtuanya ini mampu meraih kesuksesan. Jangan-jangan malah bunuh diri karena stres

Bocah 8 Tahun Raih Emas SEA Games

 
Aaliyah Yoong Hanifah.
Luar biasa! Sebutan itu layak diberikan kepada Aaliyah Yoong Hanifah. Bocah berusia delapan tahun dari Malaysia itu merupakan atlet termuda di kawasan Asia Tenggara yang mencetak sejarah setelah mendapat mendali emas dari cabang ski air SEA Games di Jakarta, Kamis (17/11).

Aaliyah meraih emas di final perlombaan puteri di Danau Jakabaring di Palembang, tuan rumah bersama event itu bersama Jakarta, setelah mengalahkan saingan utamanya berusia 34 tahun. Dilahirkan 16 Juli 2003, bocah itu menarik perhatian para penonton. Apalagi terlebih setelah mengalahkan saingannya yang jauh lebih dewasa.

"Saya amat percaya diri sepanjang pertandingan," kata Aaliyah. "Saya nyaris kehilangan keseimbangan pada putaran pertama, tetapi saya dengan cepat menguasai diri saya." Ia lolos mengikuti SEA Games setelah menang pada perlombaan kejuaraan Asia di bawah usia 17 tahun bulan lalu.

Ayahnya, Yoong Hanifah, mengatakan tidak memaksaputerinya tetapi anaknya amat keras hati. "Ia masih anak-anak. Kami tidak ingin ia mengalami tekanan, tetapi ternyata ia menikmatinya dalam latihan. Ia seperti kecanduan dengan olahraga hobinya itu," katanya. Aaliyah mulai latihan ski air pada usia lima tahun.

Kalau ia merupakan atlet termuda yang meraih medali, ada pula atlet tertua meraih medali. Nenek berusia 76 tahun dari Singapura, meraih medali perak dalam cabang bridge, atlet tertua yang naik podium dalam kompetisi itu.

Lai Chun Ng, yang usianya lebih tua dari event SEA Games, merupakan anggota kontingen bridge negaranya yang berada di urutan kedua pada cabang bridge. Pensiunan guru itu meraih medali perak pada nomor puteri berpasangan, Senin lalu. Namun, ia gagal meraih bonus besar yang dijanjikan negaranya bagi peraih medali emas

Wow, Janin 17 Minggu Bisa Tersenyum Saat Difoto USG

Aneh tapi nyata, hasil USG menangkap janin berusia 17 minggu sedang tersenyum riang. Hasil pemindaian ini diartikan bahwa bayi dapat mengalami perasaan seperti kebahagiaan dan sakit lebih awal yang diperkirakan sebelumnya. Padahal, sebelumnya, batas usia janin yang boleh diaborsi minimal 24 minggu.

Louise dan Sam Henry, kedua orangtua dari calon bayi tersebut mengaku terpesona melihat wajah senyum sang calon bayi. Louise yang merupakan penduduk Swallowfield, Berkshire diperkirakan akan melahirkan pada Januari 2011 mendatang.

"Perhatian utama Anda pada tahap kehamilan adalah calon bayi Anda sehat. Tapi, bisa melihat janin tersenyum benar-benar fantastis," ucap Sam Henry seperti dikutip Daily Mail, Senin 11 Oktober 2010. Foto janin tersenyum tersebut mengundang kontroversi dari para dokter dan juru kampanye antiaborsi untuk menurunkan batas atas aborsi yang selama ini 24 minggu.

Alasannya bayi yang belum lahir pun sudah dapat merasakan rasa sakit sehingga aborsi merupakan tindakan tidak manusiawi. Orang yang mengambil foto bayi tersebut, Profesor Stuart Campbell mengatakan ekspresi janin dalam foto tersebut tidak selalu menunjukkan perasaan sang bayi namun yang pasti menunjukkan perilaku manusia.

Profesor Campbell, mengatakan ia tidak tahu apa yang menyebabkan calon bayi itu senyum. " [Mungkin] ini merupakan bagian dari urutan yang melibatkan menguap dan membuat gerakan pernafasan dan membuka kelopak mata dan, tentu saja, itu juga bisa membuat wajah menangis," ucapnya.

Sementara itu profesor kebidanan dan kedokteran janin di University College London Eric Jauniaux, mempunyai pendapat berbeda. Pada saat berusia 17 minggu, janin tidak dapat merasakan emosi ataupun perasaaan apapun.

"Rasa sakit dan perasaan dirasakah janin dari usia dari 24 atau 28 minggu. Pada usia 17 minggu koneksi antara otak dan seluruh tubuh sangat terbatas," kata dia.

Ekstrim, Pria ini Menyantap Hewan Mati Apapun "Roadkill Diet"

Sudah 30 tahun Jonathan McGowan menjalani diet ketat. Pria 44 tahun ini tidak mengatur porsi makanannya, tapi menghindari santapan daging yang berasal dari supermarket. Asupan hewaninya berasal dari binatang-binatang yang ia temui di jalan atau hutan, seperti tikus, burung, dan landak.

McGowan mulai menikmati diet 'roadkill' atau hewan-hewan yang terbunuh di jalan sejak usia 14 tahun. Bermula dari ketertarikannya tentang sejarah alam yang kemudian mengantarnya dekat dengan peternakan, dan aktivitas berburu.

Ia terbiasa memotong hewan mati untuk melihat bagian dalamnya. "Dan, ketika aku melakukannya, aku bisa melihat semuanya tampak segar, daging organik, yang semuanya lebih baik dari apa yang biasa saya lihat di supermarket," ujarnya.

Pengalaman itu membuat McGowan tak lagi mau menyantap produk hewani dari supermarket. "Di supermarket kita hanya akan dipertemukan dengan pengolahan daging yang tak sehat dan penuh rekayasa," ujarnya, seperti dikutip dari Daily Mail.

Selain tikus, beberapa hewan liar yang kerap ia olah antara lain merpati, musang, gagak, burung hantu, kelinci, tupai, rubah, rusa, kucing, kutilang, dan burung camar. Ia biasa memungut hewan yang sudah mati di jalan tanpa harus membunuhnya.

"Karena saya tak tahu penyebab matinya hewan-hewan yang saya temukan, saya biasanya melakukan otopsi dulu sebelum mengolahnya," ujarnya. "Saya harus hati-hati agar semua makanan yang saya santap segar, saya tak akan memakan daging gagak yang mati karena diracun."

Pria asal Bournemouth, Dorset, Inggris, ini membagi pengalamannya selama 30 tahun menyantap daging-daging yang terdengar ekstrim itu.
Rubah: "Rasanya paling lezat. Ini adalah daging yang tak memiliki kandungan lemak jahat. Daging rubah muda yang paling bagus, rasanya mirip daging ayam."

Tikus putih: "Rasanya aneh. Sulit mencari kemiripan rasa dengan daging lain yang biasa Anda santap. Rasanya sangat pahit."

Tikus got: "Dagingnya menurut saya lezat. Saya rasa ada kesalahpahaman jika dikata makanan kotor. Rasanya mirip daging babi, tapi lebih gurih."

Merpati: "Saya paling suka jika dimasak dengan cara diasinkan dengan aroma anggur merah."

Landak: "Dagingnya berlemak. Ini tidak bagus, tapi bisa jadi alternatif terbaik jika menginginkan santapan berlemak."

Tupai: "Menurut saya jenis daging yang paling lezat. Jenisnya daging putih seperti kelinci. Saat dimakan menghadirkan cita rasa kacang. Fantastis!"

Kucing liar: "Rasanya sangat enak. Hanya, saya agak jarang menemukan di kota saya."

Kisah Anak 6 Tahun, Memulung Demi Menghidupi Ayahnya yang Lumpuh

Satu lagi sebuah kisah yang sangat mengharukan dari Negeri Tirai Bambu, seorang anak kecil di Dajiyuan, menghidupi ayahnya yang lumpuh dengan menjadi seorang pemulung. Karena ayahnya lumpuh bertahun-tahun, anak yang baru berumur 6 tahun ini terpaksa memikul tanggung jawab rumah tangga. Selain setiap hari mencuci muka ayahnya,e Tse malah harus sekuat tenaga mendorong ayahnya pulang. Ketika mau menyeberang jalan, dia akan berhenti sejenak, menoleh kendaraan yang lalu lalang, setelah aman dia baru menyeberang. Setiap ketemu tempat yang tidak rata, Tse Tse harus mengeluarkan tenaga ekstra menaikkan roda depan, menarik kursi roda itu dari belakang, wajahnya yang mungil sampai terlihat kemerahan. Dari sekolah sampai rumah jaraknya sekitar 1.500 meter, harus ditempuh selama 20 menit.

Satu keluarga 3 orang menempati rumah 8 m2

Rumah Tse Tse adalah sebuah rumah dengan kamar kecil seukuran 8m2, hanya besi seng menutupi atap yang menghalangi cahaya masuk ke kamar, di atap tergantung sebuah lampu energi kecil. Dalam rumah penuh debu, yang paling mencolok adalah penghargaan Tse Tse yang tergantung di dinding. Terhadap sekeluarga yang pendapatan bulanannya hanya sekitar 1.000 RMB (Rp. 1,5 juta) bisa dikatakan, sebuah TV 2panya Xiong Chun pada 5 tahun lalu tiba-tiba menderita otot menyusut, di bawah leher semua lumpuh, untuk mengobati penyakitnya dia telah menghabiskan semua tabungannya. Sekarang, keluarga yang beranggotakan 3 orang ini hanya mengandalkan ibunya yang bekerja di pabrik, dengan penghasilan kecil itulah mereka bertahan hidup.

Di sekolah Houde, anak yang seumur dengannya dengan ceria bergandeng tangan dengan orang tuanya sambil berjalan, namun Tse Tse malah harus sekuat tenaga mendorong ayahnya pulang. Ketika mau menyeberang jalan, dia akan berhenti sejenak, menoleh kendaraan yang lalu lalang, setelah aman dia baru menyeberang. Setiap ketemu tempat yang tidak rata, Tse Tse harus mengeluarkan tenaga ekstra menaikkan roda depan, menarik kursi roda itu dari belakang, wajahnya yang mungil sampai terlihat kemerahan. Dari sekolah sampai rumah jaraknya sekitar 1.500 meter, harus ditempuh selama 20 menit.

Satu keluarga 3 orang menempati rumah 8 m2

Rumah Tse Tse adalah sebuah rumah dengan kamar kecil seukuran 8m2, hanya besi seng menutupi atap yang menghalangi cahaya masuk ke kamar, di atap tergantung sebuah lampu energi kecil. Dalam rumah penuh debu, yang paling mencolok adalah penghargaan Tse Tse yang tergantung di dinding. Terhadap sekeluarga yang pendapatan bulanannya hanya sekitar 1.000 RMB (Rp. 1,5 juta) bisa dikatakan, sebuah TV 21″ sudah merupakan barang mewah.


Sebuah ranjang atas dan bawah sudah memenuhi seluruh kamar, di atasnya penuh dengan barang pecah belah, hanya tersisa sedikit ruang kecil. Xiong Chun berkata, itu adalah ranjang Tse Tse. Sebuah meja lipat tergantung di dinding, itu adalah meja belajar Tse Tse, juga adalah meja makan keluarga.

Di samping pintu yang luasnya tidak sampai 1 m2, ada "dapur" yang dibuatnya sendiri, di samping kompor masih tersisa sebatang kubis. "Makanan dan minyak di rumah semua diberikan oleh teman mamanya, satu hari tiga kali makan, Cuma makan malam yang agak lumayan, di rumah jarang makan daging, namun setiap minggu mereka akan mengeluarkan sedikit biaya untuk mengubah kehidupan anaknya, namun setiap kali makan, Tse Tse akan membiarkan saya makan dulu, baru dia makan." Kata Xiong Chun.

Setiap hari memijat papanya 3 kali

Mama Tse Tse bekerja di pabrik, setiap siang hari dia akan menyisakan sedikit waktu pulang ke rumah menanak nasi untuk suaminya, setelah menyuapi dia segera balik ke pabrik bekerja, tanggung jawab merawat suaminya semua di bebankan ke pundak Tse Tse.

Xiong Chun memberitahu wartawan, setiap pagi jam 6.30 begitu jam alarm berbunyi, Tse Tse akan bangun, cuci muka dan sikat gigi, dia juga membantu papanya mencuci muka, selesai itu dia akan memijat tangan dan kaki papanya, kira-kira 10 menit. Pulang sekolah sore, dia akan memijat papanya lagi, malam setelah memandikan papanya, dia akan memijat papanya lagi, baru tidur.

"Agar bisa lebih banyak membantu mamanya, Tse Tse kadang-kadang ikut mamanya memungut barang bekas untuk menambah penghasilan keluarga. "Xiong Chun sangat sayang anaknya. Tetangga di sekeliling sangat terharu dan mengatakan: "Tse Tse sangat mengerti. Kita semua merasa bangga ada anak seperti ini."
Boneka 5 Yuan yang paling disukainya

Mama membawa dia memungut botol air bekas untuk menambah penghasilan. Suatu ketika, Tse Tse memungut satu mainan mobil plastik bekas di tempat sampah, dia bagaikan mendapat barang pusaka, setiap hari akan main sebentar dengan mobil plastiknya itu. Yang Xianfui berkata, kemarin mama dan anak pergi memungut besi bekas, bisa dijual 20 Yuan.


Tse Tse punya satu boneka kecil yang lucu, itu yang paling disayanginya. Malam hari juga mengendongnya tidur. "Dia melihat boneka itu di toko, beberapa kali dia memintanya, 5 Yuan, saya tidak tega terus, akhirnya saya nekat membelikannya," Kata Xiong Chun.

Begitu Tidak Boleh Sekolah, Langsung Menangis

Untuk mengirit biaya listrik,setiap hari begitu pulang sekolah Tse Tse akan memindahkan "Meja kecilnya" keluar, mengejar siang hari menyelesaikan PR-nya. "Uang sekolahnya setahun sekitar 3.000 sampai 4.000, kami tidak sanggup. Karena tidak ada uang, tahun ini saya juga melepaskan berobat lagi," kata Xiong Chun. Beberapa waktu yang lalu, dia berbicara dengan istrinya agar Tse Tse berhenti sekolah saja, Tse Tse begitu tahu langsung menangis.

Inilah Kenza Drider, Wanita Bercadar yang Calonkan Diri jadi Presiden Prancis


Poster Kenza Drider untuk pemilihan presiden Prancis siap untuk dipasang beberapa bulan sebelum kampanye resmi dimulai. Ia adalah wanita bercadar, kandidat calon presiden yang berdiri tegak untuk membebaskan larangan memakai cadar di Prancis.

Drider menyatakan pencalonannya Kamis, di hari yang sama dengan pernyataan dari pengadilan Prancis yang memberikan denda kepada dua perempuan yang menolak untuk melepas cadar mereka. Ia, beserta dua wanita lainnya, merupakan salah satu kelompok wanita yang menentang larangan mengenakan cadar di Prancis sejak April dan menyusul pergerakan di negara Eropa lainnya.

Mereka bertekad membuktikan bahwa larangan tersebut bertentangan dengan hak asasi manusia. Mereka menganggap bahwa menyembunyikan wajah adalah diperbolehkan, tidak dilarang. "Ketika seorang wanita ingin mempertahankan kebebasan, dia harus berani," kata Drider kepada The Associated Press (AP) dalam sebuah wawancara.



Drider menyatakan pencalonannya Kamis di Meaux, timur kota Paris kota yang dikelola oleh anggota parlemen konservatif dan sekutu Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Jean-Francois Cope, yang memperjuangkan larangan tersebut. "Saya memiliki ambisi hari ini untuk melayani semua perempuan yang menjadi obyek diskriminasi sosial, ekonomi atau politik," katanya.

"Sangat penting bahwa kita menunjukkan bahwa kita di sini-warga Prancis dapat membawa solusi untuk warga Perancis," katanya.

Dia dan dua wanita lainnya memakai cadar ditangkap di Meaux - ketika mencoba untuk memberikan kue ulang tahun. Mereka mendapat denda di pengadilan pada hari Kamis masing masing 120 euro dan 90 euro. Mereka ingin mengadukan masalah ini kepada Pengadilan HAM Eropa.


"Kita tidak bisa menerima bahwa perempuan akan dihukum karena mereka secara terbuka mempraktikkan keyakinan agama mereka. Kami menuntut penerapan hak di Eropa," kata Hind Ahmas, salah satu wanita yang dihukum denda. Presiden Nicolas Sarkozy sangat tidak setuju, dan mengatakan akan memenjarakan perempuan yang berjilbab.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa kebanyakan orang Prancis mendukung larangan berjilbab ini. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi jumlah pemakai jilbab di Prancis. Sedikitnya, 2000 wanita menggunakan jilbab sebelum ada larangan ini.



Anger: Muslim women in full burka demonstrate against the new law outside the French Embassy in London


Mengharukan, Siswa SD Ini Bersekolah Sambil Mengasuh Adiknya

Foto ini menyentuh banyak orang. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun menggendong adik bayinya yang tengah tertidur.Jika adegan itu terjadi di rumah, maka orang bakal berpikiran bocah itu sedang menjaga adik yang disayanginya. Namun foto itu diambil di sebuah sekolah dasar di China.

Menurut fotografernya, Lu Qixing, orangtua kakak beradik itu bekerja di luar kota, sementara kakek dan nenek mereka bekerja sebagai buruh pabrik. Jadi, bocah itu tidak punya pilihan lain kecuali membawa adiknya ketika bersekolah.

Dalam foto, bocah perempuan bernama Long Zhanghuan itu harus menggendong sang adik karena bayi berumur dua tahun itu mengantuk. Menurut Lu, kepala bayi itu lebih besar dari ukuran normal akibat kurang gizi.

Foto itu langsung menarik perhatian begitu Lu mengunggahnya ke dunia maya. Banyak orang menyebarkannya ke berbagai media sosial.

Banyak yang mengaku trenyuh melihat adegan itu. Bahkan ada juga yang mencari jalan agar bisa memberi bantuan finansial.

Menurut guru sekolah itu, bocah tersebut duduk di kelas II dan banyak siswa yang seperti dia di Jiangshang, sebuah kota kecil yang sebagian besar warganya adalah suku minoritas Miao.

Long mengaku mengajak adiknya ke sekolah dua atau tiga kali seminggu.

Namun berita terakhir dari media-media lokal menyebutkan, pada 31 Oktober lalu, Long pindah ke sekolah yang jaraknya lebih jauh sehingga dia tidak bisa membawa adiknya itu.

Diperlukan waktu 40 menit untuk sampai ke sekolah barunya. Jalan yang dilewatinya pun terlalu sulit untuk bocah berumur dua tahun. Jadi, kakek mereka, yang sakit-sakitan, mengasuhnya di rumah.

Dalam beberapa tahun terakhir, berita tentang anak-anak yang "telantar" karena orangtua mereka terlalu sibuk bekerja menjadi sorotan media China.

Padahal dalam kondisi seperti itu, keamanan anak-anak itu tidak terjaga. Mereka terancam berbagai aksi kejahatan seperti penyiksaan, dan bagi anak perempuan, adalah kekerasan seksual.

Inilah Wisky ini Halal, yang Dipasarkan Mulai 1 Desember

Sebuah perusahaan asal Florida, Scotlandia Spirits Ltd, membuat sebuah terobosan baru dalam dunia kuliner dengan menciptakan minuman wiski 'bebas alkohol'. Minuman ini diberi merek ArKay.

Perusahaan mengklaim minuman ini dapat diminum orang yang tak minum minuman keras dengan alasan agama, kesehatan, atau mereka yang khawatir akan mabuk bila minum saat mengemudi.


Bila wiski dibuat dari campuran air dan barley yang difermentasi, ArKay terbuat dari air dan campuran berbagai bahan kimia pembentuk aroma dan pewarna yang membuatnya sangat mirip dengan wiski tradisional.

Produsennya mengungkap, ArKay telah memperoleh sertifikat halal dan direncanakan akan dipasarkan di seluruh dunia, termasuk negara-negara Islam di Timur Tengah. Minuman ini mulai dipasarkan 1 Desember mendatang dengan harga £10 setara Rp144ribu untuk kemasan botol, dan £4 atau Rp 57ribu untuk kemasan kaleng.


Seorang juru bicara ArKay mengatakan, "Minuman rasa wiski tanpa kandungan alkohol membuatnya sempurna baik di siang maupun malam hari," katanya dikutip dari Daily Mail.


Dia menambahkan, "ArKay memiliki nol persen alkohol dan dirancang bagi individu dengan kondisi medis atau keyakinan agama yang melarang konsumsi minuman beralkohol," ujarnya. Dengan rasa serupa dengan wiski beralkohol, ArKay disebut cocok diminum langsung atau dicampur dengan minuman favorit lainnya.


Namun, juru bicara Asosiasi Wiski mengungkap, tak mungkin membuat wiski yang bebas alkohol. Asosiasi menuding perusahaan ini hanya mengeksplotasi wiski sebagai media pemasaran.


Wiski berasal dari fermentasi air dan barley --tumbuh di daerah beriklim dingin yang umumnya terjadi di perbatasan dunia bagian selatan. Rasa unik wiski dihasilkan dari cara dikeringkan, saat fermentasi, maupun saat penyimpanan, seperti tong kayu ek selama bertahun-tahun.

(Video) Tupai Taklukkan Ular Gegerkan YouTube

 
Biasanya tupai itu takut sama ular,tetapi tupai ini sama sekali tidak takut  tetapi tupai ini malah melawan ular. Penasaran gimana videonya, cekidot:

Saat Kekeringan Melanda China !!! extreme euyyy....

Ternyata kata "OK" punya kepanjangan

ternyata kata "OK" merupakan singkatan dari kata 'oll korrect'. lo kok gitu? anda pasti bertanya-tanya bukannya yg bener 'all correct'?? jadi pada waktu tahun 1839 di kota New York dan Boston lagi ngetren yang namanya bahasa slank gan semacam bahasa gaul gitu gan. contohnya kaya singkatan "KY" yg asalnya 'know yuse'; 'OW' untuk 'oll wright (pendahulu dari 'oll korrect'); 'KG' untuk 'know go'; 'NS' untuk 'nuff said; dan banyak yg lainnya gan OK merupakan kata slank yg masih bertahan gan, dikarenakan pada tahun 1840 ada suatu pemilu di New York dimana sang kandidat yg bernama Martin Van Buren menggunakan kata OK senagai slogan. nama panggilal Van Buren adalah 'Old Kinderhook', jadi para pendukungnnya membentuk group yg bernama 'O.K. Club', yang mempunyai makna ganda yaitu 'oll korrect dan 'Old Kinderhook'.
 
 OK Okey Graphic
Namun ini memberikan kesempatan kepada lawan Van Buren untuk mengejek pendukungnya sebagai kelompok yg buta huruf Fakta-fakta lainnya * kalimat 'okey-doke' pertama kali muncul tahun 1932, asalnya dari kebiasaan orang inggris yg mengucapkan OK berbunyi 'okie'. yg kemudian dibawa ke amerika, dimana orang amerika membunyikannya dengan versi 'e' yg lebih panjang, sehingga menimbulkan sajak * orang-orang yunani yg bermigarasi ke amerika namun kemudian kembali lagi ke tanah airnya disebut oleh orang yunani sebagai 'okay-boys', dikarenakan mereka telah mengadopsi kebiasaan amerika yg mengucapkan kata OK * Bentuk kata kerja OK awalnya muncul pada tahun 1919 yang dijabarkan sebagai "okeh", yang dibingungkan dengan kata orang Choctaw (orang asli amerika yg ada dibagian tenggara amerika) "okeh", yang berarti "it is so". Namun pada tahun 1929, ejaan ini diganti dengan oke, yang telah cukup banyak bertahan sampai hari ini.

Anjing Berusaha Menyelamatkan Seekor Burung yang Sekarat


Terkadang hewan memberikan kita pelajaran berharga tentang kehidupan, dan sering kali membuat kita terdiam melihat cara mereka mengekspresikan perasaan kepada sesama hewan yang bahkan tidak sejenis dengannya.\

Video diatas menjadi salah satu contoh bagi kita, dimana seekor anjing retriever berusaha menenangkan burung yang sekarat, mencoba menjilatinya dan berharap hal tersebut dapat menyembuhkan sang burung

Video yang diunggah ke situs Youtube ini memperlihatkan upaya seekor anjing retriever berusia satu tahun menyembuhkan burung yang menurut Sonnydim (akun yang mengunggah video) jatuh dari pohon dan terluka. Bahkan sang anjing menolak meninggalkan sang burung meskipun akhirnya upayanya sia-sia karena burung tersebut akhirnya meninggal.

Gilaa..! Ibu Suruh Kakak Perkosa Adik


Kuala Lumpur – Entah apa yang ada di pikiran ibu asal Malaysia ini. Ia tega menyuruh putranya memperkosa putrinya yang lebih muda. Duh!

Sejak insiden 14 tahun lalu itu, si korban yang menyatakan namanya Lili, menjadi trauma berat. Selama delapan tahun terakhir, Lili yang diperkosa ketika berusia 12 tahun ini terpaksa melacur untuk menyambung hidupnya.

“Saya seperti ini, itu karena ibu. Saya takkan pernah memaafkannya!” ujar gadis yang saat ini berusia 26 tahun itu.

Lili berkata ia mulai menjadi pekerja seks komersial (PSK) setelah kembali bersama keluarganya. Sebelumnya, ia dirawat bibinya selama sembilan tahun.

“Setelah diperkosa, ibu menyerahkan saya kepada seorang tengkulak. Pria itu terus menerus memperkosa dan saya terpaksa kabur. Saya lari ke bibi. Ia melaporkan ke polisi, apa yang dilakukan ibu dan kakak,” kata Lili.

Sang ibu rupanya dibenci keluarganya sendiri. Sebab, kata Lili, perempuan yang melahirkannya itu juga menjual empat putrinya, saudari Lili, dari total sepuluh anaknya. Sementara Lili diambil Kementerian Sosial, ibunda dan si kakak lelaki pindah kota.

Setelah menginjak 18 tahun, Lili bekerja sebagai PSK. Ia kini memiliki tiga anak yang dua diantaranya ia serahkan untuk diadopsi. Lili tengah mengandung anak keempat dan merawat anak ketiganya. Namun, anak yang sedang dikandung akan ia serahkan untuk adopsi.

Beginilah Caranya Spbu Nakal Menipu Anda Saat Mengisi Bensin !!!

Setiap Anda mengisi bahan bakar kendaraan Anda baik premium/solar/pertamax di pom bensin, Anda pasti pernah melihat karyawan yg memegang heandel katup selang yg dimasukan ke lubang tangki kendaraan Anda. Mereka mengalihkan perhatian Anda dgn cara memberikan sugesti ke Anda agar melihat angka di mesin pom tsb, dgn secara tidak sadar Anda akan melihat angka tsb sampai selesai.

Itu lah ilmu hypnosis dasar yg dlakukan oleh pihak pom bensin. Sampai-sampai Anda tidak memperhatikan handle tangan yg dtekan & dilepas kemudian ditekan & dilepas lagi saat pengisian bahan bakar tsb.

Kenapa dibuat seperti itu krn bahan bakar yg keluar tertahan & masuk kembali kedalam mesin tsb, hebatnya angka-angka dimesin tsb tidak akan berputar berbalik & pada saat selesai dgn jumlah pembelian bahan bakar karyawan cepat-cepat menghentikan dgn mengunci handle tsb.
Maka dari itu sudsh banyak pom bensin diluar negri yg negara maju, tempat pengisian bahan bakar pengemudinya sendiri yg bebas mengisi sesuai jumlah nominal yg dia tekan, dgn menggunakan kartu seperti ex/kartu vocher saja.

Buat Anda yg sudah mengetahui jgn mau dibodohi karyawan tsb, harus berani mengucapkan :

Tolong hendle jgn dmainkan
Tolong sampai tetes terakhir dari selang heandle karena selang mesin tsb lumayan panjang, ada sekitar satu sampai dua liter didalam selang tsb blm lagi hendle katub yg dimainkan.

Berikut ulah para karyawan nakal di SPBU yang telah terungkap aparat terkait

Awas ! jika anda membeli bensin di setiap SPBU, teliti terlebih dahulu apa bener meteran mesin benar-benar sesuai takaran bila tidak berarti SPBU tersebut curang.

Belang para karyawan SPBU terungkap setelah Polsek Gubeng, menangkap 9 pelaku pencurian bensin yang dilakukan di SPBU Jl Raya Nginden dibekuk. Tujuh pelaku diantaranya adalah karyawan SPBU itu.

Masing-maisng Aditya Bagus Indratama (22) warga Jl Nginden Kota II, M Saiful (21) warga Jl Lebak Indah Utara I, Dani Nova Irawan (22) warga Desa/Kec Socah Bangkalan, Bayu Whiradi Putra (19) Jl Wonokusumo Jaya XV, Toni Hermawan (24) Jl dr Wahidin Lawang Malang, Syam Hendri Efendi (26) warga Jl Rungkut Lor X, Lukman Dwi Saputro (18) warga Desa Gemenggeng Nganjuk, Misli (41) warga Jl Mulyorejo utara, dan Arif Prasetyo (20) Jl Mulyorejo.

“Pencurian bensin ini dilakukan para karyawan SPBU dengan cara mengeluarkan premium dari nozle dengan menekan perlahan tuas tak sampai penuh,” jelasn AKP Alfian Nurrizal, Kapolsek Gubeng, Senin (07/11).

Meski tuas yang ditekan tak penuh, namun aliran bensin dan meteran tetap jalan sehingga konsumen tak tahu jika dicurangi. Adapun sisa bensin itu kemudian ditampung ke jerigen untuk dijual ilegal dan sembunyi. Karyawan itu lalu menjual bensin kepada Misli seharga Rp 4000 per liter. Pencurian bensin dilakukan sebanyak 30 liter.

“Dari pengakuan Misli, mereka sudah 10 kali menjual bensin. Dari situ, Misli menjual ke konsumen Rp 5000 per liter,” tandas Alfian.

Terungkap Sudah Foto Pak Tarno Waktu Masih Muda Dulu

Pak tarno ketika di wawancarai oleh infotainment perihal foto mudahnya dulu:


Dan inilah dia pak tarno ketika masih perjaka dulu.


Edaaan...... Amerika BIkin Duplikat Ka’bah untuk dijadikan Bar..!





In the business area of MID TOWN MAN HATTAN in New York a new BAR is opened in the name of APPLE MECCA which is familiar to KAABA MAKKAH This bar will be used for supply of VINE and Drinks. The Muslims of New York are pressurizing Goverment of USA to not open this BAR.

http://ujung-bumi.blogspot.com/2010/10/amerika-bikin-duplikat-kabah-untuk.html


In the business area of MID TOWN MAN HATTAN in New York a new BAR is opened in the name of APPLE MECCA which is familiar to KAABA MAKKAH This bar will be used for supply of VINE and Drinks. The Muslims of New York are pressurizing Goverment of USA to not open this BAR.

MIRIS..!! Sebuah Surat Untuk Negri Indonesia Dari Pejuang Hamas "Gaza"

“Untuk saudaraku di Indonesia, mengapa saya harus memilih dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia. Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa?
Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku?



Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah dari jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum.



Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama’ah haji asal Gaza sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji dari negara kalian dalam satu musim haji saja.

Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian. Wah pasti uang kalian sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang memnunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah.


Wahai saudaraku di Indonesia
Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di Gaza ini, tidak dilahirkan di negri kalian saja. Pasti sangat indah dan mengagumkan. Negri kalian aman, kaya, dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negri kalian.


Pasti ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapoatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.



Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku, tidak seperti di negri kami ini. Tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah.



Sehingga istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil, ya di atas mobil saudaraku.!

Susu formula bayi adalah barang langka di Gaza sejak kami diblokade 2 tahun yang lalu, namun istri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga 2 tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar Asi mereka, istri kami rela minum air rendaman gandum.


Namun, mengapa di negri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya. Terkadang ditemukan mati di parit-parit, selokan, dan tempat sampah. Itu yang kami dapat dai informasi di televisi.


Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negri kalian adalah negri yang tertinggi kasus aborsinya untuk wilayah Asia. Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian? Apakah karena di negri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina seperti itu? Sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami disini.



Memeang hampir setiap hari di Gaza sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati. Namun, bukanlah di selokan-selokan atau got-got apalagi di tempat sampah. Mereka mati syahid saudaraku! Mati syahid karena serangan roket tentara Israel!



Kami temukan mereka tak bernyawa lagi di pangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan Zionis Israel. Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah aset perjuangan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan negri ini.



Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin, saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 di antaranya adalah anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru di jalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!


Wahai saudaraku di Indonesia

Negri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar. Apa karena sulit mencari rizki disana? Apa negri kalian diblokade juga?


Perlu kalian ketahui saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi, apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade.



Sungguh kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai tata usaha di kantor pemerintahan HAMAS sudah 7 bulan ini belum menerima gaji bulanan saya. Tetapi Allah SWT yang akan mencukupkan rizki untuk kami.



Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan. Ya, mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel. Mereka mengucapkan akad nikah diantara bunyi letupan bom dan peluru, saudaraku.Dan Perdana Menteri kami, Ust Isma’il Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.


Wahai saudaraku di Indonesia

Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqah pembinaan di negri antum (anda). Seperti yang diceritakan teman saya, program pengajian kalian pasti bagus, banyak kitab mungkin yang kalian yang telah baca. Dan banyak buku-buku pasti sudah kalian baca. Kalian pun bersemangat kan? Itu karena kalian punya waktu.


Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini. Satu jam, ya satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqah. Setelah itu kami harus terjun ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang diberikan kepada kami.



Kami disini sangan menanti-nantikan saat halaqah tersebut walau hanya satu jam. Tentu kalian lebih bersyukur. Kalian punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqah, seperti ta’aruf, tafahum, dan takaful disana.



Halafalan antum pasti lebih banyak daripada kami. Semua pegawai dan pejuang HAMAS disini wajib menghapal Surah Al-Anfal sebagai nyanyian perang kami, saya menghafal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana dengan kalian?



Akhir Desember kemarin, saya menghadiri acar wisuda penamatan hafalan 30 Juz anakku yang pertama. Ia merupakan diantara 1000 anak yang tahun ini menghafal Al-Qur’an dan umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal Al-Qur’an ketimbang anak-anak kimi disini.



Di Gaza tidak ada SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) seperti di tempat kalian yang menyebar seperti jamur di musim hujan. Disini anak-anak belajar diantara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun kurma.



Ya, di tempat itu mereka belajar, saudaraku. Bunyi suara setoran hafalan Al-Qur’an mereka bergemuruh dianatara bunyi-bunyi senapan tentara Israel. Ayat-ayat jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung mereka rasakan.



Oh iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia. Kami menyaksikan aksi demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur.



Karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini.Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami disini, termasuk kalian yang di Indonesia. Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan , saudaraku.

Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhwah kalian kepada kami. Doa-doa dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.



Oh iya, hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telpon dan fax yang masuk. Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi. Salam untuk semua pejuang-pejuang Islam dan ulama-ulama kalian.

Abdullah Al Ghaza